Konsumen Yamaha dikagetkan dengan kabar penghentikan produksi Scorpio-Z. Rival berat Honda itu mulai menghentikan produksi motor sport Scorpio mulai tahun depan.
Untuk menandakan Yamaha Scorpio-Z pernah hadir di Indonesia, Yamaha akan meluncurkan edisi khusus sebanyak 500 unit di Januari 2014. Pemberitaan sebelumnya, terus merosotnya penjualan Yamaha Scorpio-Z menjadi alasan Yamaha Indonesia 'mengubur' motor naked bike tersebut.
Nah sebelum disuntik mati, motor ini sempat menjadi motor sport idaman konsumen Yamaha. Yamaha Scorpio-Z pernah menjadi indaman para penggila Yamaha saat awal diluncurkan 2001, dan tanpa embel-embel huruf Z di belakang.
Sebab generasi pertama Yamaha Scorpio dinilai sebagai naked bike dengan mesin terbesar. Yamaha Scorpio mengusung mesin 223 cc 4 tak di Indonesia saat pertama kali diluncurkan.
Wajar pada tahun itu, motor ini menjadi incaran masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sempat memiliki motor ini cukup bangga, sebab saat itu belum ada naked bike 225 cc sebegitu efektif.
Komponen mesin, rangka dan kaki-kakinya juga dinilai cukup relevan untuk melibas segala medan mulai dari basah, kerikil, semi lumpur.
Memasuki generasi kedua, Yamaha melucurkan Scorpio pada tahun 2004 dimana dengan huruf Z di belakang. Motor ini sangat digandrungi masyarakat muda dan setengah tua.
Generasi kedua Yamaha Scorpio-Z mengalami perubahan pada CDI dimana mesin bisa digeber sampai rpm tinggi. Sementara pilot jet-nya berukuran lebih besar yakni 17,5 daripada Scorpio generasi berikutnya yang berukuran 15. Yamaha Scorpio-Z generasi kedua menggunakanb 12 liter.
Sementara mesinnya kapasitas 223 cm 1 silinder dengan perbandingan kompresi 9.5 : 1. Motor ini menggunakan kopling manual basah dengan gigi transmisi 5 kecepatan (1-N-2-3-4-5)
Yamaha Scorpio-Z kembali memasuki masa perubahan pada 2005 (generasi ketiga). Meski menggunakan mesin sama, tapi warna dan striping berubaha. Dan kapasitas tangki bensin lebih besar yaitu 13,5 liter. Alasan ukuran tangki bensin diperbesar untuk mengakomodir para penggila touring.
Nah, pada tahun 2006 masuk ke generasi keempat Yamaha Scorpio-Z. Mesin, kaki-kakinya tidak berubah, namun motor sport model naked bike ini dilengkapi dengan AIS (Air Induction System) untuk mengantisipasi EURO II dan tangki bensin mencapai 14 liter.
Di masa kejaannya pada 2004-2006, Yamaha Scorpio-Z menjadi motor tunggang yang sangat ideal. Tidak ada kompetitor Honda, Suzuki menghadirkan motor sekelas. Yamaha Scorpio-Z melenggang sendiri dan tidak bisa dicegah.
Satu tahun kemudian, Yamaha meluncurkan generasi kelima Yamaha Scorpio-Z. Di tahun ini Yamaha Scorpio-Z mengalami perubahan dengan menggunakan lampu besar bulat dan lampu sein belakang yang terpisah dari lampu rem. Bentuknya lebih anggun dan meninggalkan kesan 'jadul'.
Sejarah kejayaan Yamaha Scorpio-Z mulai terurai. Yamaha Indonesia mengambil langkah dan mengeluarkan generasi selanjutnya dengan banyak perubahan ada akhir 2010.
Yamaha Scorpio-Z mulai mengalami perubahan di desain dan 100 persen berubah total untuk menjaga dominasinya di pasar motor sport. Saat itu Yamaha menjulukinya New Scorpio-Z. Generasi terbaru Yamaha Scorpio-Z tetap mengandalkan mesin 225 cc, SOHC, berpendingin udara dengan tenaga mencapai 18,2 Ps.
Sayang di pasar motor Indonesia model ini tidak menonjol. Scorpio-Z hanya terjual paling banyak 1.000 unit per bulan. Pada bulan lalu saja, motor sport Scorpio-Z cuma terjual 399 unit.
Untuk diketahui, kurang menonjolnya Yamaha Scorpio-Z sudah mulai muncul sejak 2010 silam atau berbarengan peluncuran All New Yamaha Scorpio-Z. Soalnya jauh sebelum peluncuran model anyar Scorpio-Z, banyak masyarakat Indonesia yang mempertanyakan kehadiran motor sport Yamaha FAZER sebagai pengganti Yamaha Scorpio-Z.
Namun, motor yang dimaksud tak kunjung hadir hingga kini. Masyarakat agak kecewa dengan langkah Yamaha. Berita terakhir mengabarkan kalau Yamaha akan mengubur Yamaha Scorpio-Z. Belum tahu produk mana yang akan mengganti peran Yamaha Scorpio-Z. Penasaran, tunggu kabar dari Yamaha di 2014.