Kamis, 20 Juni 2013

Siswa SMK Binaan Honda Lebih Mudah Diterima Kerja



Sejauh ini sudah ada 66 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) binaan Astra Honda Motor di seluruh Indonesia yang memiliki kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (TSMH). 

Nantinya siswa SMK ini akan mendapatkan prioritas utama jika ingin bekerja di AHASS atau bengkel resmi sepeda motor Honda.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Technical Training Senior Manager PT Astra Honda Motor (AHM) Handy Hariko di Astra Training Center (AHTC), Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/6/2013).

"Memang tidak semua lulusan SMK yang dibranding Honda akan diterima di AHASS karena kebutuhan mekanik AHASS juga setiap tahunnya hanya 5 sampai 10 persen. Tapi sekolah itu akan mendapatkan prioritas yang utama," ujarnya kepada wartawan.

Dilanjutkan Handy, meski demikian 66 SMK itu siswanya akan tetap menjadi prioritas AHM ketika mengajukan atau melamar pekerjaan untuk menjadi mekanik di AHASS yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Tapi kami akan prioritaskan lulusan SMK yang sudah di-branding oleh kami (AHM). Kalau dia ngelamar di AHASS, anak itu dilihat dulu dari SMK yang sudah terprogram AHM apa belum kalau sudah akan lebih di prioritaskan," lugasnya.

Nantinya jika siswa SMK itu sudah diterima bekerja di AHASS keuntungan yang akan dirasakannya yakni tidak perlu lagi untuk mengikuti training level 1 dan ia akan langsung masuk ke level 2.

"Itu karena level satunya sudah mereka pelajari di SMK itu sendiri karena kami juga menyiapkan laboratorium yang semuanya dari Honda," katanya.

Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Kristanto menambahkan kalau yang tidak dapat bekerja di AHASS bisa juga melakukan usaha sendiri seperti membuka bengkel sendiri.

"Kita akan bina semuanya dan itu merupakan komitmen kami terutama kepada 66 SMK yang sekarang sudah menerima kurikulum dari AHM.," tuntasnya.


0 komentar:

Posting Komentar