Selasa, 19 Maret 2013

Cuaca Galau, Radiator Perlu Di Cek


Cuaca yang tak menentu (galau) disertai hujan yang turun secara sporadis, menimbulkan masalah pada komponen tertentu sepeda motor. Salah satunya adalah radiator yang bertugas menjaga suhu mesin tetap stabil. Genangan air berlumpur sering menyebabkan radiator kotor. Kalau sudah begini, radiator harus pula sering-sering dibersihkan.

Pada sepeda motor jenis sport, radiator berada di bawah tangki bensin. Posisi ini lebih ”aman” dibandingkan pada skutik. Pada Honda Vario Techno 125 atau Yamaha Xeon 125, radiator berada di kanan bawah dekat knalpot, sangat rentan karena mudah kena percikan air atau kotoran.
Skutik dan sepeda motor sport harus mendapatkan layanan yang sama. Agar sehat dan mesin tidak "deman" (overheat), pada musim hujan ini  harus sering dibersihkan.

Berikut tips ringan merawat radiator agar awet pada cuaca sekarang!

1. Paling gampang, cek penampung (reservoir) cairan cadangan. Untuk skutik berada di balik jok, sedangkan sepeda motor sport di sisi kiri. Jangan sampai kering! Lakukan pengecekan minimal seminggu sekali. Isi cadangan cairan sesuai batas upper dan lower. "Mungkin ini langkah paling penting. Cek yang rajin," ujar Edi.

2. Harus mengunakan cairan khusus (coolant) karena mengandung bahan pencegah karat, kerak, mengurangi penguapan dan stabilitas suhu. Jangan menggunakan air murni karena karena tidak punya sifat seperti coolant kendati daya hantar panasnya lebih baik.

3. Bersihkan secar rutin, apalagi setelah terendam banjir. Kotoran yang menempel pada kisi-kisi membuat sirkulasi udara terganggu. Untuk membersihkannya cukup semprot air bertekanan sedang. Jangan terlalu kencang, karena bisa merusak kisi-kisi. Untuk kotoran yang membandel, cabut dengan pinset atau dengan sikat gigi halus. Atau bisa juga dicuci atau dibersihkan dengan sabun untuk membuat kotoran yang masih lengket pada radiator dengan menggunakan kuas.

4. Karet  tutup radiator harus diperiksa secara berkala, setiap 8.000 km. Pengecekan cukup dilakukan dengan melihat kondisi reservoir (tangki cadangan). Jika  isi tangki cadangan berkurang dengan cepat, berarti ada masalah pada sistem pendinginan. Kemungkinan ada kebocoran pada tutup (tidak rapat atau sil karet getas) atau kisi-kisi radiator retak dan robek.

0 komentar:

Posting Komentar