Ketika hujan sangat lebat di balapan jet darat, kerap kita melihat kedipan lampu merah di buntut mobil-mobil F1. Lampu LED itu menyala terang, dengan frekuensi kedip yang cukup rapat. Itulah yang membantu pengemudi di belakang mobil untuk terus bisa melihat dan memperkirakan jarak. Padahal kabut tebal dan hujan lebat menghalangi pandangan.
Kini, lampu peringatan ala F1 itu mulai tren dan banyak toko aksesori menjualnya. Bedanya, bentuknya bukan kotak (F1), tapi segitiga dan dipasang di bawah bemper mobil.
Kebanyakan toko aksesoris menjual dua jenis lampu, mika merah dan putih, yang bisa dipilih sesuai selera dan menyesuaikan cat mobil. Harganya bervariasi, antara RP 70-100 ribu di sejumlah toko yang berbeda. Lampu stop ala F1 ini juga banyak dijual secara online, dengan harga yang lebih murah, sekitar Rp 40-60 ribu.
Lampu ini biasanya punya tiga kabel. Kabel pertama (negatif) dihubungkan ke ground/ body. Dua kabel sisanya bisa dipilih, untuk modus nyala biasa atau modus nyala berkedip-kedip. Otak-atik kabel juga memungkinkan lampu hanya akan menyala ketika penghilang kabut di kaca belakang mobil mulai dinyalakan.
0 komentar:
Posting Komentar