Jakarta - Empat produsen mobil besar Jepang kompak menarik (recall) mobil mereka karena ada masalah di airbag. Di Indonesia, Nissan pun melakukan hal itu terhadap 118 unit Nissan X-Trail.
General Manager Marketing and Communications Strategy Division PT Nissan Motor Indonesia Indrie Hadiwidjaja mengungkapkan kalau service campaign yang akan mereka lakukan itu akan melibatkan 118 Nissan X-Trail buatan tahun 2000-2001.
"Kita sudah mulai lakukan pemanggilan. Kita sudah mulai hubungi. Tapi memang cukup sulit, karena mobil lama, banyak yang sudah ganti pemilik," katanya di Jakarta.
Mobil-mobil yang di-recall itu menurut Indrie merupakan mobil-mobil CBU buatan Jepang. "Itu batch pertama X-Trail di Indonesia, CBU Jepang. Di 2003 kita sudah mulai CKD," jelasnya.
Penarikan kembali itu sendiri disebabkan karena adanya potensi masalah pada airbag yang disalurkan oleh Takata Corp.
Total di seluruh dunia ada 480.000 mobil Nissan yang ditarik meliputi Nissan X-Trail, Patrol, Almera dan Navara serta Teana. "Untuk Teana dan Navara tidak ada penarikan karena yang kita masukin buatan Thailand.Recall ini khusus untuk buatan Jepang saja," lanjut Indrie.
Selain Nissan, pabrikan mobil Toyota juga menarik 1,73 juta mobil yang diproduksi antara November 2000 sampai Maret 2004. Di Amerika Serikat mobil-mobil Toyota seperti Toyota Corolla, Corolla Matrix, Sequoia dan Tundra serta Lexus SC 430 ditarik. Sementara di Inggris, Toyota Yaris juga terkena recall.
UMW Toyota Motor (UMWT) yang merupakan distributor Toyota di Malaysia juga sudah mengumumkan akan melakukan penarikan kembali terhadap 18.700 mobil Toyota Camry dan Corolla Altis tahun 2000-2003.
Tetapi PT Toyota-Astra Motor mengatakan kalau hingga saat ini, mobil Toyota di Indonesia masih aman. "Memang benar ada pemanggilan kembali mobil-mobil Toyota di seluruh dunia. Itu mobil-mobil yang diproduksi antara 2000-2003, jadi model lama," kata GM Marketing Corporate Planning Costumer Relation PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo belum lama ini.
"Tapi Indonesia tidak ada dalam daftar pemanggilan itu," jelas wanita yang biasa disapa Wiwied tersebut.
Lebih lanjut Wiwied mengatakan kalau pihaknya saat ini masih menunggu kepastian perintah recall itu dari Toyota Motor Corp (TMC). Hingga saat ini, memo internal dari pusat belum ada yang terkait recall.
"Kita juga sudah menanyakan, tapi mereka memang belum kirim surat internal, karena kalau memang Indonesia masuk daftar, kan biar kita cepat persiapkan semuanya. Kalau dilihat dari penjelasan TMC, Indonesia tidak masuk daftar," ujar Wiwied.
Sementara itu, ada 1,14 juta mobil Honda seperti Honda Civic, CR-V, Odyssey dan FRV juga kena tarik bersama Nissan X-Trail, Patrol, Almera dan Navara serta Teana.
"Kita lagi menunggu konfirmasi dari sana," kata Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengenai kabar recall Honda ini.
Sedangkan Mazda menarik sekitar 45.463 mobil RX-8 dan Mazda6.
0 komentar:
Posting Komentar