Shanghai - Virus hybrid makin menjalar. Porsche pun mengaplikasi sistem ini pada Panamera S E-Hybrid. Dengan sistem hybrid, mobil Jerman ini masih bisa memperlihatkan tenaga gila hingga 416 hp.
Pabrikan yang bermarkas di Stuttgart itu menjelaskan kalau Panamera generasi kedua yang akan hadir pertama kali di Shanghai dalam dua minggu ke depan akan tampil lebih menawan dengan sistem hybrid yang ramah lingkungan.
Porsche mengklaim kalau Panamera S E-Hybrid nantinya akan menetapkan standar baru di dalam efisiensi, performa dan kenyamanan mengoperasikan sebuah kendaraan mewah.
Sebab, Panamera S E-Hybrid merupakan pengembangan paralel full hybrid yang sistematis dengan motor elektrik dengan daya yang besar, batere dengan performa lebih tinggi yang memasok lebih banyak energi dan kemampuannya untuk mengisi batere secara eksternal dari grid listrik.
Motor listrik yang digendong mobil ini memproduksi 95 tenaga kuda (70 kW) yang berarti lebih dari dua kali daya bila dibandingkan dengan motor listrik model sebelumnya dengan daya 47 tenaga kuda (34 kW).
Saat terkoneksi ke outlet industrial, kendaraan ini dapat diisi baterenya dalam kurang lebih dua setengah jam via charger on-board terpadu dan Porsche Universal Charger (AC) standar, dan batere dapat diisi ulang kurang dari empat jam saat terhubung dengan outlet listrik rumah tangga konvensional di Jerman.
Panamera S E-Hybrid juga diklaim akan melampaui performa berkendara model sebelumnya. Selain itu, konsumsi bahan bakar NEDC di model sebelumnya yang berada di angka 7,1 l/100 km jadi lebih irit lagi karena berkurang hingga 56 persen hingga menjadi 3,1 l/100 km. Tenaga listriknya juga bisa membawa mobil ini berjalan antara 18-36 km tanpa menghidupkan mesin bakarnya.
Namun meski irit, kemampuan lari mobil ini tetap dijaga. Akselerasi dari diam sampai 100 km/jam dapat ditempuhnya hanya dalam kwatu 5,5 detik saja dengan kecepatan puncak hingga 270 km/jam.
0 komentar:
Posting Komentar